makalah ilmu tajwid
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala berkat rahmat dan
hadayah-Nya lah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
pelajaran mulok kelas XI semester 2 ditahun pelajaran2015/2016, dengan judul
ID-GHOM BIGHUNNAH.
Dengan membuat
tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih memahami kaidah-kaidah bagaimana
mestinya membaca Al-Qur’an dengan baik.
Dalam
penyelesaian makalah ini, saya sedikit kesulitan karna banyaknya
aktivitas-aktivitas diluar kelas. Namun, berkat semangat dan dukungan dari
teman-teman, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….......................1
DAFTAR ISI……………………………………………………………….............2
BAB I.
PENDAHULUAN………………………………………………………….3
A.Apa itu Ilmu
Tajwid……………………………………………………………...3
B.
Huruf-huruf Hijaiyah yang menjadi pembahasan Ilmu Tajwid…………………3
C. Guna Ilmu
Tajwid…………………………………………………………...…..3
D.
Hukum mempelajari Ilmu Tajwid……………………………………………....3
BAB II. ISI………………………………………………………………………….4
A.Pengertian
ID-GHOM BIGHUNNAH……………………………………..……4
B. Hukum Bacaan
ID-GHOM BIGHUNNAH………………………………..……4
C. Cara Membaca
ID-GHOM BIGHUNNAH………………………………..……4
D. Contoh-
contoh lain……………………………………………………......…....5
BAB
III. PENUTUP………………………………………………………..………6
A.Kesimpulan……………………………………………………………..……….6
BAB I
PENDAHULUAN
A.Apa itu Ilmu Tajwid
Ialah ilmu yang di
gunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya
membunyikan huruf-huruf dengan
betul, baik huruf yang berdiri sendiri maupun
huruf dalam rangkaian.
B. Huruf-huruf Hijaiyah yang menjadi pembahasan Ilmu Tajwid:
C. Guna Ilmu
Tajwid
Ialah untuk memelihara
bacaan Al-Qur’an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari
kesalahan membacanya.
D. Hukum mempelajari Ilmu Tajwid
Mempelajari Ilmu
Tajwid hukumnya Fardu Kifayah. Membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan Ilmu
Tajwid hukumnya Fardu ’Ain.
BAB II
ISI
A.Pengertian ID-GHOM BIGHUNNAH




![]() |
B. Hukum bacaan ID-GHOM BIGHUNNAH
Hukum bacaan disebut ID-GHOM BIGHUNNAH ialah bila NUN SUKUN atau
TANWIN bertemu dengan salah satu dari keempat huruf berikut, yaitu :
ü YAA (
)
ü NUN (
)
ü MIEM (
)
ü WAWU ( )
C. Cara membaca ID-GHOM BIGHUNNAH
Nun sukun atau Tanwin itu di masukkan menjadi satu dengan huruf
sesudahnyaatau ditasydidkannya dan dengan mendengung. Misalnya huruf bertemu : ini
terdiri dari dua kata, yaitu dan membacanya harus LAIYAQUULA, tidak
boleh dibaca LANYAQUULA, sebab nun sukun
sudah dimasukkan menjadi satu dengan huruf
Yaa’ sesudahnya. Misalkan yang tanwin bertemu huruf : inipun
terdiri dari dua kata, yaitu dan membacanya harus KITAABAIYALQOOHU, tidak
boleh di baca KITAABAN YALQOOHU. Satu contoh lagi
tidak dibaca MIN-MAALIN, tetapi wajib dibaca MIMMAALIN sebab nun sukun
sudah di-idghomkan pada miem, dan seterusnya.
D. Contoh-
contoh yang lain
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari makalah
ini, saya dapat menyimpulkan beberapa hal tentang ID-GHOM BIGHUNNAH, ialah
salah satu hukum bacaan tajwid.
Ada empat huruf
yang apabila bertemu dengan nun sukun dan tanwin yang termasuk dalam hukum
bacaan ID-GHOM BIGHUNNAH.
Dan yang
terakhir setiap kita membaca Al-Qur’an hendaklah kita memperbaiki penyebutan
huruf- hurufnya.
0 Response to "makalah ilmu tajwid"
Post a Comment