makalah ilmu tajwid
DAFTAR
ISI
1.
BAB I : PENJELASAN
PENDAHULUAN…………………………………………........ 2
2.
BAB II : MATERI………………………………………………………………………… 3
a.
RO’ MUFAKHKHOMAH………………………………………………… 3
b.
MAD JAIZ MUNFASHIL………………………………………………… 4
c.
IQLAB…………………………………………………………………….. 5
3.
BAB III : PENUTUP……………………………………………………………………….. 6
a.
BAB I
PENJELASAN
PENDAHULUAN.
1.
ILMU TAJWID.
ialah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya membunyikan huruf-huruf dengan betul, baik huruf yang berdiri sendiri maupun huruf dalam rangkaian.
ialah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya membunyikan huruf-huruf dengan betul, baik huruf yang berdiri sendiri maupun huruf dalam rangkaian.
2.
HURUF-HURUF HUJAIYAH.
3.
GUNA ILMU TAJWID.
Ialah untuk memelihara bacaan Al-Qur’an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membacanya.
Ialah untuk memelihara bacaan Al-Qur’an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membacanya.
4.
HUKUM MEMPELAJARI ILMU TAJWID.
Mempelajari ilmu tajwid hukumnya Fardu Kifayah. Membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan ilmu tajwid hukumnya Fardu ‘Ain.
Mempelajari ilmu tajwid hukumnya Fardu Kifayah. Membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan ilmu tajwid hukumnya Fardu ‘Ain.
RO’
DIBACA TEBAL
|
BAB II
MATERI
RO’ ( ) harus dibaca tebal ( ) yaitu bila:
A.
Ro’
berharokah fatchah atau fatchatain (
, ) dan yang berharokah dlommah
atau dlommatain ( , ), misalnya :
B.
Ro’
sukun ( ) yang sebelumnya terdapat
huruf yang berharokah fatchah ( ) atau
huruf yang berharokah dlommah ( ),
misalnya:
C.
Ro’
sukun, sedang huruf sebelumnya berharokah (
: ) yang tidak asli dari
asal perkataan Arab. Misalnya:
D.
Ro’
sukun dan huruf sebelumnya berharokah KASROH ( ) asli,tetapi sesudah Ro’ berupa huruf
ISTI’LA ( ) yaitu:
KHO’ SHOOD DLOOD
GHOIN THO’ QOF
DHO’
Misalnya :
Huruf-huruf ISTI’LA terkumpul dalam suatu kalimat :
MAD
JAIZ MUNFAZHIL
|
JAIZ artinya boleh
MUNFASHIL artinya terpisah
Hukum
bacaan disebut MAD MUNFASHIL yaitu apabila MAD THOBI’IE berhadapan dengan
HAMZAH ( ) dilain perkataan.
MAD
THOBI’IE ialah huruf yang dipanjangkan bunyi suaranya
1.
Huruf
yang berharokah dlommah ( ) sesudahnya
terdapat huruf WAWU SUKUN ( )
2.
Huruf
berharokah kasroh ( ) sesudahnya
terdapat huruf YAA’ SUKUN ( )
3.
Huruf
berharokah fatchah ( ) sesudahnya
terdapat huruf ALIF ( )
Contohnya :
Cara
membaca hukum bacaan JAIZ MUNFAZHIL lebih baik sipanjangkan seperti panjangnya
MAD WAJIB MUTTASHIL yaitu dua setengah alif atau lima harokah, tetapiu juga
boleh dipanjangkan seperti panjang bacaan MAD THOBI’IE artinya hanya satu alif
panjangnya.
Contoh-contoh :
IQLAB
|
IQLAB artinya : menukar atau mengganti.
Hukum
bacaan disebut IQLAB ialah apabila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu dengan huruf
BA’ ( ).
Cara
membacanya dengan menyuarakan
dan menjadi suara MIEM ( ), dengan merapatkan dua bibir serta
mendengung.
Contoh
:
yang
NUN SUKUN bertemu BA’ seperti tidak
boleh dibaca AN-BURIKA, tetapi harus dibaca AMMBUURIKA. Yang TANWIN bertemu BA’
seperti tidak boleh dibaca
AMADAN-BA ‘IIDAN tetapi harus dibaca AMADAMMBA’IIDAN.
Misal
lain :
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN:
Rasulullah SAW bersabda :”orang
yang membaca Al-Qur’an dengan mahir, kelak mendapat tempat dalam sorga
bersama-sama dengan para Rasul yang mulya dan baik-baik, sedang orang yang
membaca Al-Qur’an tetapi tidak mahir, membaacanya tertegun-tegun, tidak lancer
dia akan mendapat dua pahala”
0 Response to "makalah ilmu tajwid"
Post a Comment